KENDAL - Kegiatan Pembangunan selama 2012
di Kabupaten Kendal dipaparkan Bupati Kendal, dr. Widya Kandi Susanti,
MM, CD dalam acara " Dialog Public " yang disiarkan secara live (
langsung ) di TVRI Stasiun Jawa Tengah pada pukul 16.00 - 17.00 WIB.
Bupati didampingi Kepala Bappeda, drs. Bambang Winarno dan Asisten
Ekonomi dan Pembangunan, drs Herudy Soekamto menerangkan berbagai
potensi yang dimiliki Kabupaten Kendal dan program pembangunan dan
hasil-hasilnya selama tahun 2012.
Bupati Widya mengatakan, bagaimana supaya kabupaten kendal bisa maju
dan masyarakat puas dengan pelayanan yang dilakukan pemkab beserta
seluruh SKPD yang ada, yaitu dengan bekerja keras, menggali berbagai
potensi dan mengenali serta mewujudkan apa yang menjadi kebutuhan
masyarakat Kabupaten Kendal.

















Kamis, 27 Desember 2012
Minggu, 23 Desember 2012
KENDAL MENUJU KAWASAN EKONOMI KHUSUS
KENDAL – Untuk mencapai sasaran Rencana Kerja Pemerintahan Daerah
(RKPD) 2013, arah kebijakan ekonomi Kabupaten Kendal ditekankan pada
upaya mengembangkan dan mendayagunakan seluruh potensi yang ada untuk
peningkatan kesejahteraan rakyat. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati
Widya Kandi Susanti, saat membuka rapat koordinasi bidang ekonomi,
keuangan, industri daerah Kabupaten Kendal tahun 2012 yang berlangsung
di Operation Room Setda Kendal pada Rabu (12/12).
Bupati Widya, menekankan agar perekonomian Kendal terus bangkit,
sebagai persiapan menuju Kawasan Industri Khusus (KEK) untuk itu kepada
seluruh SKPD dan para Camat yang terlibat kegiatan investasi dan
perekonomian lainnya untuk bekerja proaktif dan jemput bola, terangnya.
Widya menambahkan, kepada seluruh jajaran dan komponen masyarakat Kabupaten Kendal agar ikut berpartisipasi menjaga kekondusifan wilayah dan menciptakan regulasi yang pro investasi, agar bisa menarik investor yang menanamkan modalnya di Kabupaten Kendal .
Dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh Pimpinan SKPD, Camat se Kabupaten Kendal serta para pimpinan BUMD, menghadirkan narasumber dari kalangan pengusaha yang berinvestasi di Kabupaten Kendal yakni Sadeni Hendarman, Direktur PT. Jababeka Group yang nantinya akan membuka perusahaan-perusahaan di wilayah Kaliwungu.
Dalam kesempatan itu, Sadeni mengungkapkan bahwa visi PT. Jababeka yakni mengembangkan kawasan industri yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kendal. Dengan misi membangun kemandirian dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, peningkatan daya dukung ekonomi dan penguatan tatanan sosial budaya masyarakat Kendal. (ag/hms)
Sumber: http://www.kendalkab.go.id/index.php/component/k2/item/481-kendal-menuju-kawasan-ekonomi-khusus
Widya menambahkan, kepada seluruh jajaran dan komponen masyarakat Kabupaten Kendal agar ikut berpartisipasi menjaga kekondusifan wilayah dan menciptakan regulasi yang pro investasi, agar bisa menarik investor yang menanamkan modalnya di Kabupaten Kendal .
Dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh Pimpinan SKPD, Camat se Kabupaten Kendal serta para pimpinan BUMD, menghadirkan narasumber dari kalangan pengusaha yang berinvestasi di Kabupaten Kendal yakni Sadeni Hendarman, Direktur PT. Jababeka Group yang nantinya akan membuka perusahaan-perusahaan di wilayah Kaliwungu.
Dalam kesempatan itu, Sadeni mengungkapkan bahwa visi PT. Jababeka yakni mengembangkan kawasan industri yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kendal. Dengan misi membangun kemandirian dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, peningkatan daya dukung ekonomi dan penguatan tatanan sosial budaya masyarakat Kendal. (ag/hms)
Sumber: http://www.kendalkab.go.id/index.php/component/k2/item/481-kendal-menuju-kawasan-ekonomi-khusus
Selasa, 18 Desember 2012
Prioritas untuk Warga Bantaran Kalireyeng
Pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) yang dimulai Selasa (18/12)
ini, akan diprioritaskan bagi warga yang kini tinggal di bantaran sungai
sekitar Kalireyeng. Bupati Kendal Widya Kandi Susanti saat melakukan
peletakan batu pertama pembangunan Rusunawa di Kelurahan Kebondalem
mengatakan, Rusunawa ini sudah diimpikan dan terus dikejar hingga dua
tahun. “Rusunawa sangat dibutuhkan disaat lahan mulai sempit dan warga
membutuhkan rumah layak huni. Rusunawa ini sangat efesien dan efektif
bagi warga dengan penghasilan rendah,” jelasnya.
Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kendal akan memprioritaskan penghuni Rusunawa adalah mereka yang tinggal di sepanjang bantaran sungai Kalireyeng. Hasil pendataan warga yang tinggal di bantaran Kalireyeng sebanyak 46 kepala keluarga. “Tapi yang diprioritaskan adalah yang berpenghasilan rendah dan tidak mempunyai rumah dan masih tinggal dibantaran sungai,” imbuhnya.
Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kendal akan memprioritaskan penghuni Rusunawa adalah mereka yang tinggal di sepanjang bantaran sungai Kalireyeng. Hasil pendataan warga yang tinggal di bantaran Kalireyeng sebanyak 46 kepala keluarga. “Tapi yang diprioritaskan adalah yang berpenghasilan rendah dan tidak mempunyai rumah dan masih tinggal dibantaran sungai,” imbuhnya.
Senin, 19 November 2012
Kendal Siap Jadi Ibu Kota Jawa Tengah
KENDAL, KOMPAS.com - Bupati Kendal Jawa Tengah Widya
Kandi Susanti menyatakan, Kabupaten Kendal siap menjadi ibu kota
Provinsi Jawa Tengah menggantikan kota Semarang, apabila memang
diperlukan. Pasalnya, Kendal saat ini sudah mulai giat membangun
beberapa kawasan industri dan pelabuhan serta menata kotanya dengan
baik.
Widya menegaskan, Semarang saat ini sudah mulai tenggelam karena air pasang dari laut. Sementara Kendal tempatnya bersebelahan dengan Semarang. Dia pun menilai Kendal sangat pas untuk menggantikan Semarang.
"Setelah pelabuhan dan kawasan industri, Kabupaten Kendal juga siap menerima pindahan Bandara Ahmad Yani. Demikian juga dengan stasiun kereta api," kata Widya.
Istri mantan bupati Kendal Hendy Budoro itu menjelaskan, sebentar lagi di wilayah yang dipimpinnya juga akan dijadikan tempat pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Dengan demikian, semua fasilitas yang dibutuhkan untuk menjadi sebuah kota metropolitan sudah siap.
Widya menegaskan, Semarang saat ini sudah mulai tenggelam karena air pasang dari laut. Sementara Kendal tempatnya bersebelahan dengan Semarang. Dia pun menilai Kendal sangat pas untuk menggantikan Semarang.
"Setelah pelabuhan dan kawasan industri, Kabupaten Kendal juga siap menerima pindahan Bandara Ahmad Yani. Demikian juga dengan stasiun kereta api," kata Widya.
Istri mantan bupati Kendal Hendy Budoro itu menjelaskan, sebentar lagi di wilayah yang dipimpinnya juga akan dijadikan tempat pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Dengan demikian, semua fasilitas yang dibutuhkan untuk menjadi sebuah kota metropolitan sudah siap.
Kamis, 01 November 2012
Rumah Dinas Bupati Dibuat Kantor SKPD
Rumah dinas bupati Kendal yang berada di komplek pendopo kabupaten,
akan dialihfungsikan menjadi kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
yang jauh dari pusat kantor pemerintahan tersebut. Bupati Kendal Widya
Kandi Susanti mengatakan, langkah ini dilakukan agar dinas yang berada
tidak satu komplek mudah untuk berkordinasi.
“Apalagi sejumlah kantor yang digunakan SKPD masih menempati bangunan milik pemerintah propinsi Jawa Tengah,” katanya.
Bupati menambahkan, SKPD yang berada diluar komplek kantor bupati bisa menghemat BBM jika suatu saat diminta berkordinasi.
Rencana pengalihfungsian rumah dinas bupati di komplek pendopo, menyusul rencana pembangunan rumah dinas bupati baru di Kelurahan Jetis Kecamatan Kota Kendal . Rumah dinas baru yang menelan anggaran Rp 4 miliar ini, akan mengalihfungsikan lahan pertanian produktif menjadi pemukiman. (03)
Sumber: http://www.beritakendal.com/2012/10/30/rumah-dinas-bupati-dibuat-kantor-skpd/
“Apalagi sejumlah kantor yang digunakan SKPD masih menempati bangunan milik pemerintah propinsi Jawa Tengah,” katanya.
Bupati menambahkan, SKPD yang berada diluar komplek kantor bupati bisa menghemat BBM jika suatu saat diminta berkordinasi.
Rencana pengalihfungsian rumah dinas bupati di komplek pendopo, menyusul rencana pembangunan rumah dinas bupati baru di Kelurahan Jetis Kecamatan Kota Kendal . Rumah dinas baru yang menelan anggaran Rp 4 miliar ini, akan mengalihfungsikan lahan pertanian produktif menjadi pemukiman. (03)
Sumber: http://www.beritakendal.com/2012/10/30/rumah-dinas-bupati-dibuat-kantor-skpd/
Jalingkut Kota Kendal Telan Anggaran Rp 170 Miliar
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kendal Bambang Winarno mengatakan, pembangunan jalan tersebut akan menelan anggaran Rp 170 miliar. “Anggaran tersebut untuk pembangunan jalan hingga Kaliwungu, sedangkan untuk anggaran pembuatan senderan dianggarakan Rp 900 juta,” jelasnya.
Namun demikian, anggaran Rp 170 miliar tersebut tidak sepenuhnya dari APBD Kendal karena tidak cukup untuk pembangunan Jalingkut. “Kita sudah mengirimkan proposal pembuatan jalan tersebut, termasuk ke Kementerian PU untuk pembuatan dua jembatan besar di Sungai Blorong dan Sungai Waridin,” imbuh Bambang.
Jumat, 26 Oktober 2012
Fiqih Qurban Oleh: Ustadz Abu Mushlih Ari Wahyudi
Allah subhanahu
wa ta’ala berfirman yang artinya, Maka shalatlah untuk Rabbmu dan
sembelihlah hewan.” (QS. Al Kautsar: 2). Syaikh Abdullah Alu Bassaam
mengatakan, “Sebagian ulama ahli tafsir mengatakan; Yang dimaksud dengan
menyembelih hewan adalah menyembelih hewan qurban setelah shalat Ied.” Pendapat
ini dinukilkan dari Qatadah, Atha’ dan Ikrimah (Taisirul ‘Allaam, 534 Taudhihul
Ahkaam, IV/450. Lihat juga Shahih Fiqih Sunnah II/366). Dalam
istilah ilmu fiqih hewan qurban biasa disebut dengan
nama Al Udh-hiyah yang bentuk jamaknya Al Adhaahi (dengan huruf ha’
tipis)
Pengertian Udh-hiyah
Udh-hiyah adalah hewan ternak yang disembelih pada hari Iedul Adha dan hari Tasyriq dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah karena datangnya hari raya tersebut (lihat Al Wajiz, 405 dan Shahih Fiqih Sunnah II/366)
Keutamaan Qurban
Menyembelih qurban termasuk amal salih yang paling utama. Ibunda ‘Aisyah radhiyallahu’anha menceritakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah anak Adam melakukan suatu amalan pada hari Nahr (Iedul Adha) yang lebih dicintai oleh Allah melebihi mengalirkan darah (qurban), maka hendaknya kalian merasa senang karenanya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim dengan sanad sahih, lihat Taudhihul Ahkam, IV/450)
Pengertian Udh-hiyah
Udh-hiyah adalah hewan ternak yang disembelih pada hari Iedul Adha dan hari Tasyriq dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah karena datangnya hari raya tersebut (lihat Al Wajiz, 405 dan Shahih Fiqih Sunnah II/366)
Keutamaan Qurban
Menyembelih qurban termasuk amal salih yang paling utama. Ibunda ‘Aisyah radhiyallahu’anha menceritakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah anak Adam melakukan suatu amalan pada hari Nahr (Iedul Adha) yang lebih dicintai oleh Allah melebihi mengalirkan darah (qurban), maka hendaknya kalian merasa senang karenanya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim dengan sanad sahih, lihat Taudhihul Ahkam, IV/450)
WATERLAND KENDAL, WAHANA REKREASI KELUARGA
Bagi Warga Kendal, untuk berekreasi
bersama keluarga dan handai tolan tidak perlu lagi harus berpergian
hingga keluar kota. Berbagai pilihan objek wisata sudah tersedia.
Kehadiran objek wisata baru Sekartama Waterland atau dikenal dengan SWL yang secara resmi dibuka 18 Maret 2012 lalu, telah menambah wahana pariwisata di Kabupaten Kendal.
Sesuai dengan namanya Waterland,
Wahana wisata yang terletak di desa Nawangsari Weleri ini menyuguhkan
wisata air dengan berbagai permainan air. Rendra, pengelola SWL
menyampaikan, meski menargetkan keluarga dan anak-anak sebagai
pengunjungnya, saat ini SWL memiliki seluncur air tertinggi di
Kabupaten Kendal. Dengan tinggi 8 m, panjang luncurannya mencapai
kurang lebih 120 m dan memiliki 3 tikungan, yang cukup untuk memancing
adrenalin pengunjung.
Bagi pengunjung yang tidak terlalu
menyukai tantangan ekstrim, SWL menyediakan alternatif ketiggian
seluncur. Tingkatan kedua memiliki ketinggian 6 m dengan tingkatan
tantangan tergolong sedang, dan yang paling rendah ketinggiannya
mencapai 3 m.
Eks Stasiun Kota Kendal Siap Jadi Lokasi Belanja
Semarang (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang berencana "menyulap" bangunan eks Stasiun Kota Kendal menjadi kompleks bisnis dan kafe di kabupaten setempat.
"Pemugaran bangunan eks Stasiun Kota Kendal saat ini masih dalam tahap penjajakan dan pengenalan oleh investor," kata Deputy Vice President PT KAI Daops IV Semarang Dwiyana di Semarang, Selasa.
Menurut dia, sampai saat ini setidaknya sudah ada dua investor yang mengajukan penawaran terkait pengelolaan aset PT KAI di Kabupaten Kendal yang termasuk salah satu bangunan cagar budaya tersebut.
Kedua investor itu, kata dia, sama-sama menawarkan konsep mengubah eks bangunan Stasiun Kota Kendal menjadi kompleks pertokoan dan "rest area", mengingat letak bangunan itu di lokasi yang strategis.
"Pemugaran bangunan eks Stasiun Kota Kendal saat ini masih dalam tahap penjajakan dan pengenalan oleh investor," kata Deputy Vice President PT KAI Daops IV Semarang Dwiyana di Semarang, Selasa.
Menurut dia, sampai saat ini setidaknya sudah ada dua investor yang mengajukan penawaran terkait pengelolaan aset PT KAI di Kabupaten Kendal yang termasuk salah satu bangunan cagar budaya tersebut.
Kedua investor itu, kata dia, sama-sama menawarkan konsep mengubah eks bangunan Stasiun Kota Kendal menjadi kompleks pertokoan dan "rest area", mengingat letak bangunan itu di lokasi yang strategis.
Kamis, 18 Oktober 2012
Rumah Dinas Bupati Diatas Lahan Produktif
Pembangunan Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Kendal di Jl Kyai Tulus Kelurahan Jetis
Kecamatan Kota Kendal, akan menempati lahan pertanian produktif. Hal ini
disayangkan Sekretarus Komisi B DPRD Kabupaten Kendal, yang menilai
pembangunan di lokasi tersebut kurang tepat.
“Salah satu dampak dari pembangunn rumah dinas bupati di tanah produktif di daerah jetis seluas 4 hektar adalah berkurangnya produktifitas panen padi 8 ton per tahun,”ujar Kartika Nursapto Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Kendal.
Dikatakan, saat tanah tersebut digarap sebagai tanah bengkok kades Tunggulrejo sangat produktif, untuk itu pihaknya menyayangkan seandanya tanah yang produktif dialihfungsikan menjadi Rumah Dinas Bupati.
Pihaknya juga menyangsikan jika sudah ada studi mengenai pengalihan fungsi lahan tersebu. Saat ini menurut Kartika Produk Domestik Bruto (PDB) semakin menurun, sangat sayang jika kategori tanah produktif yang diharapkan menaikkan PDB malah dialihfungsikan. Pihaknya memang tidak mempunyai kewenangan menentukan lokasi alih fungsi lahan, hanya sebagai kamisi yang membidangi pertanian sangat menyayangkan hal tersebut.
“Salah satu dampak dari pembangunn rumah dinas bupati di tanah produktif di daerah jetis seluas 4 hektar adalah berkurangnya produktifitas panen padi 8 ton per tahun,”ujar Kartika Nursapto Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Kendal.
Dikatakan, saat tanah tersebut digarap sebagai tanah bengkok kades Tunggulrejo sangat produktif, untuk itu pihaknya menyayangkan seandanya tanah yang produktif dialihfungsikan menjadi Rumah Dinas Bupati.
Pihaknya juga menyangsikan jika sudah ada studi mengenai pengalihan fungsi lahan tersebu. Saat ini menurut Kartika Produk Domestik Bruto (PDB) semakin menurun, sangat sayang jika kategori tanah produktif yang diharapkan menaikkan PDB malah dialihfungsikan. Pihaknya memang tidak mempunyai kewenangan menentukan lokasi alih fungsi lahan, hanya sebagai kamisi yang membidangi pertanian sangat menyayangkan hal tersebut.
Minggu, 14 Oktober 2012
Ma'had Nida'ul Islam Weleri Kendal
Ma’had ini berdiri pada Tahun 1429 H. Adalah salah satu ma’had Ahlu
Sunnah wal Jama’ah yang bermanhaj Salafush Sholeh yang berada di jalur
pantura, tepatnya di wilayah weleri, Kendal. Dengan staf pengajar dari
berbagai alumni Universitas Dalam dan Luar Negeri ( Universitas Islam
Madinah, Universitas Al Azhar Mesir, Universitas Kuwait, LIPIA Jakarta,
UMS, UNDIP, UNNES, Ma’had Al-Irsyad salatiga serta Ma’had Ibnu Taimiyah
Bogor dan lain-lain.
Visi
Ds. Sidomukti Kec. Weleri Kab. Kendal, Jawa Tengah.
Telp. (0294) 5700503 PO.BOX 001
Sumber: http://nidaulislam.wordpress.com/category/tentang-mahad/
Visi
- Berkhidmat untuk Islam dalam mencapai kemashlahatan dunia dan akhirat dengan pemahaman Ahlus Sunnah Wal Jama’ah yang bermanhaj Salafush Sholeh.
- Mengembangkan dakwah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah dengan pemahaman Salafush Sholeh.
- Memberdayakan serta mengoptimalkan potensi umat dalam kehidupan bermasyarakat.
Ds. Sidomukti Kec. Weleri Kab. Kendal, Jawa Tengah.
Telp. (0294) 5700503 PO.BOX 001
Sumber: http://nidaulislam.wordpress.com/category/tentang-mahad/
Sabtu, 13 Oktober 2012
Rekreasi Tirto Arum Baru Kota Kendal OASE DI JALUR PANTURA
Meski
berada di jalur Pantura, suasana di Taman Rekreasi Tirto Arum Baru
sangat sejuk dan teduh. Itulah sebabnya objek wisata yang satu ini
laksana oase di tengah panasnya jalur Pantura. Menyusuri jalan pantai
utara (Pantura) pulau Jawa memang mengesankan karena pemandangan yang
menghijau di selingi hamparan pantai laut Jawa. Namun demikian tentu
saja kita membutuhkan tempat istirahat untuk mengembalikan semangat dan
kebugaran kita. Jika perjalanan kita dari arah Barat, maka setelah
melewati kota Pekalongan, Batang, Weleri dan Cepiring, tepat setelah
melewati batas kota Kendal, di sebelah kiri jalan akan kita temukan
Taman Rekreasi Tirto Arum Baru (TAB). Ternyata TAB dengan luas 30.000 m2
bukan sekedar taman rekreasi biasa. Meskipun dari luar kelihatan
sederhana, namun setelah masuk ke dalam, maka kita akan disuguhkan
layaknya sebuah oase di padang pasir. Kita akan menemui tempat yang
teduh, rindang, dan nyaman penuh dengan tanaman mangga dan kersen
(talok). Kersen termasuk tanaman langka yang sekarang mulai jarang
ditemui, di mana ibu-ibu dan putra-putri mereka setelah turun dari mobil
segera menyerbu untuk memetik buahnya yang rasanya khas. Ibu-ibu akan
bercerita bahwa inilah buah kesukaan mereka waktu kecil. Setelah
memarkir kendaraan maka kita segera menuju ke tempat yang diiginkan.
Sambil menunggu pesanan makanan kesukaan di Resto "Lading", Lesehan
"PADDI" atau "MANGGA", pengunjung bisa memilih fasilitas-fasilitas yang
tersedia di antaranya:
Kabupaten Kendal Jadikan Para Investor Tertarik
KENDAL – Bupati
Kendal, dr Widya Kandi Susanti mengungkapkan bagaimana Kabupaten kendal yang
dulunya dipandang sebelah mata, namun sekarang bagaikan gula yang dikerubungi
para semut. Hal tersebut tidak lepas dari kondusifitas, adanya geliat
pembangunan pelabuhan kendal yang dirancang menjadi pelabuhan niaga,
internasional dan penumpang serta ijin investasi yang bebas pungutan baik
resmi maupun tida resmi.
Hal
tersebut disampaikan Bupati Widya pada sambutannya pada Halal Bi Halal
Keluarga Besar Guru UPTD Kecamatan Ngampel di Rumah Makan Aldila, Senin (3/9).
Setelah
empat tahun mangkrak tanpa perkembangan yang berarti, Pelabuhan Kendal mulai
diteruskan pembangunannya dengan proses pembangunan pelabuhan untuk niaga
disamping penyelesaian pelabuhan penyeberangan Kendal – Kumai.
Terciptanya
keamanan dan ketentraman (kondusifitas) mendorong adanya keinginan para
investor untuk berinvestasi di Kabupaten Kendal. Dalam waktu dekat, menurut
Bupati Widya, menurut rencana, sekitar Oktober sampai Nopember 2012, Presiden
SBY akan meletakkan batu pertama pembangunan Kawasan Industri Kaliwungu.
Foto-Foto Renovasi Alun-Alun Kota Kendal
Renovasi Alun-Alun Kota Kendal Bisa Di Bilang Sudah Hampir Selesai Delapan Puluh Persen, Hal Ini terlihat Dari Pembangunan yang hanya menyisakan Trotoar dan Taman sebelah utara timur. Para pekerja saat ini sedang melakukan pembangunan Trotoar dan Taman Alun-alun sebelah Utara Barat dan Saluran draenasi sebagai antisipasi genangan air apabila hujan menguyur kota kendal. Lapangan Alun-Alun Juga Ditinggikan
Pembangunan Trotoar Utara Sebelah Barat
Pembangunan Saluran Drainase
Pembangunan Trotoar Utara Sebelah Barat
Pembangunan Saluran Drainase
Pemkab Bangun Bundaran Baru Untuk Realisasikan Alun-alun Kota Kendal ( Berita Lama Tapi Cukup Menarik )
Rabu, 28 Nopember 2007
KENDAL- Untuk merealisasikan pembangunan alun-alun baru di kota
Kendal, pemkab membuat sebuah bundaran baru yang dibangun di atas lahan
eks Pasar Kendal Permai lama. Dengan selesainya pembangunan bundaran baru
tersebut, praktis saat ini di jantung kota Kendal terdapat dua bundaran.
Yakni satu bundaran merupakan alun-alun lama yang berada tepat di depan
Kantor Bupati, dan satu bundaran lainnya adalah hasil pembangunan di atas
lahan bekas Pasar Kendal Permai lama. Keberadaan dua bundaran tersebut,
tak urung membuat warga bertanya-tanya. ''Wujud alun-alun baru itu, nantinya
seperti apa?. Sebab, sepengetahuan saya, yang namanya alun-alun itu hanya
berupa sebuah bundaran di pusat kota. Tetapi, di Kota Kendal ini kok ada
dua bundaran alun-alun,'' papar Didik (42), seorang warga, kemarin. Kalau alun-alun nantinya berupa satu bundaran besar, imbuh dia, mengapa saat ini pemkab harus membuat bundaran baru. ''Terlebih, bundaran baru itu dibangun secara permanen. Yakni, di bagian tepi dibangun senderan fondasi. Bukankah hal itu menambah pengeluaran biaya?.''
Secara terpisah, Kepala DPU Pemkab Kendal Ir Supriyono MM ketika diminta tanggapan terkait dengan hal tersebut mengemukakan, sejauh ini pembangunan alun-alun baru sesuai dengan tahapan. ''Tidak ada penyimpangan dalam tahapan pembangunan alun-alun baru, karena semua dilakukan mengacu RAB (rencana anggaran dan belanja),'' tandasnya, kemarin.
Kamis, 04 Oktober 2012
Kabupaten Kendal
Kabupaten Kendal, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Kendal. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kota Semarang dan Kabupaten Semarang di timur, Kabupaten Temanggung di selatan, serta Kabupaten Batang di barat.
Dari kisah tersebut diketahui bahwa nama Kendal dipakai untuk menyebutkan suatu wilayah atau daerah setelah Sunan Katong menyebutnya. Kisah penyebutan nama itu didukung oleh berita-berita perjalanan Orang-orang Portugis yang oleh Tom Peres dikatakan bahwa pada abad ke 15 di Pantai Utara Jawa terdapat Pelabuhan terkenal yaitu Semarang, Tegal dan Kendal. Bahkan oleh Dr. H.J. Graaf dikatakan bahwa pada abad 15 dan 16 sejarah Pesisir Tanah Jawa itu memiliki yang arti sangat penting.
Sejarah
Umum
Nama Kendal diambil dari nama sebuah pohon yakni Pohon Kendal. Pohon yang berdaun rimbun itu sudah dikenal sejak masa Kerajaan Demak pada tahun 1500 - 1546 M yaitu pada masa Pemerintahan Sultan Trenggono. Pada awal pemerintahannya tahun 1521 M, Sultan Trenggono pernah memerintah Sunan Katong untuk memesan Pusaka kepada Pakuwojo.
Peristiwa yang menimbulkan pertentangan dan mengakibatkan kematian itu tercatat dalam Prasasti. Bahkan hingga sekarang makam kedua tokoh dalam sejarah Kendal yang berada di Desa Protomulyo Kecamatan Kaliwungu itu masih dikeramatkan masyarakat secara luas. Menurut kisah, Sunan Katong pernah terpana memandang keindahan dan kerindangan pohon Kendal yang tumbuh di lingkungan sekitar. Sambil menikmati pemandangan pohon Kendal yang nampak "sari" itu, Beliau menyebut bahwa di daerah tersebut kelak bakal disebut "Kendalsari". Pohon besar yang oleh warga masyarakat disebut-sebut berada di pinggir Jln Pemuda Kendal itu juga dikenal dengan nama Kendal Growong karena batangnya berlubang atau growong.Dari kisah tersebut diketahui bahwa nama Kendal dipakai untuk menyebutkan suatu wilayah atau daerah setelah Sunan Katong menyebutnya. Kisah penyebutan nama itu didukung oleh berita-berita perjalanan Orang-orang Portugis yang oleh Tom Peres dikatakan bahwa pada abad ke 15 di Pantai Utara Jawa terdapat Pelabuhan terkenal yaitu Semarang, Tegal dan Kendal. Bahkan oleh Dr. H.J. Graaf dikatakan bahwa pada abad 15 dan 16 sejarah Pesisir Tanah Jawa itu memiliki yang arti sangat penting.
Pembangunan Jalur Lingkar Utara Kota Kendal
KENDAL– Pembangunan jalur lingkar utara (jalingkut) sepanjang 9,6 km
diperkirakan menelan dana Rp30 miliar.Jalingkut yang akan dibangun untuk
mengatasi kemacetan di Kota Kendal sebagian besar menggunakan eks jalur
rel lori pabrik gula(PG) Cepiring.
Jalurlingkar utara dimulai dari Desa Jambearum, Kecamatan Patebon hingga jalur arteri Kaliwungu. Kabid Bina Marga Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Sumber Daya Mineral Sudaryanto mengaatakan,sudah berkoordinasi dengan PG dan PTPN untuk memakai eks rel lori yang sempat telantar. Pihak PTPN membolehkan jalur tersebut dipakai untuk jalur pertanian. Langkah awal, kata dia, tahun ini lahan eks rel lori akan disender agar tidak berkurang saat pembangunan jalan dilakukan. Karena tidak terurus, lahan eks rel lori banyak berkurang.
“Ya,wajar karena dianggap tak bertuan, maka banyak digunakan untuk yang lain,”ujar Sudaryanto. Menurut Sudaryanto, pembangunan senderan menghabiskan dana Rp1,1 miliar. Penyenderan lahan itu bertujuan mengamankan aset. Rencananya, jalur lingkar utara memiliki lebar delapan meter. Namun karena ada lahan yang lebarnya tidak ada delapan meter,ke depan dipastikan ada pembebasan lahan. Pembebasan lahan terbanyak berada di wilayah timur dari wilayah Brangsong hingga jalur lingkar Kaliwungu. Sebab jalur tersebut tidak memakai eks jalur lori.
Jalurlingkar utara dimulai dari Desa Jambearum, Kecamatan Patebon hingga jalur arteri Kaliwungu. Kabid Bina Marga Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Sumber Daya Mineral Sudaryanto mengaatakan,sudah berkoordinasi dengan PG dan PTPN untuk memakai eks rel lori yang sempat telantar. Pihak PTPN membolehkan jalur tersebut dipakai untuk jalur pertanian. Langkah awal, kata dia, tahun ini lahan eks rel lori akan disender agar tidak berkurang saat pembangunan jalan dilakukan. Karena tidak terurus, lahan eks rel lori banyak berkurang.
“Ya,wajar karena dianggap tak bertuan, maka banyak digunakan untuk yang lain,”ujar Sudaryanto. Menurut Sudaryanto, pembangunan senderan menghabiskan dana Rp1,1 miliar. Penyenderan lahan itu bertujuan mengamankan aset. Rencananya, jalur lingkar utara memiliki lebar delapan meter. Namun karena ada lahan yang lebarnya tidak ada delapan meter,ke depan dipastikan ada pembebasan lahan. Pembebasan lahan terbanyak berada di wilayah timur dari wilayah Brangsong hingga jalur lingkar Kaliwungu. Sebab jalur tersebut tidak memakai eks jalur lori.
Rabu, 03 Oktober 2012
Pemkab Kendal Berencana Bangun Rest Area
KENDAL, suaramerdeka.com - Pemerintah Kabupaten
Kendal berencana membangun rest area (tempat peristirahatan) yang nyaman
di Kabupaten Kendal. Gagasan tersebut muncul tidak lepas dari banyaknya
kasus kecelakaan dan menelan korban jiwa. Tempat peristirahatan bagi
pengguna jalan itu menurut rencana akan dibangun di eks Stasiun Kendal,
Kelurahan Langenharjo, Kecamatan Kota Kendal.
Kepala Dinas Perhubungan Kendal, Subarso mengatakan, sepanjang jalur pantura Kendal lini satu, yakni dari Kaliwungu hingga Weleri, merupakan kawasan padat kendaraan dan rawan kecelakaan. Menurutnya, data yang ia peroleh dari Satlantas Polres Kendal, hampir saban hari terjadi kecelakaan.
''Musibah itu didominasi faktor human error seperti kelelahan dan mengantuk. Maka dari itu perlu dibangun rest area di pusat Kota Kendal,'' kata dia, Selasa (25/9).
Kepala Dinas Perhubungan Kendal, Subarso mengatakan, sepanjang jalur pantura Kendal lini satu, yakni dari Kaliwungu hingga Weleri, merupakan kawasan padat kendaraan dan rawan kecelakaan. Menurutnya, data yang ia peroleh dari Satlantas Polres Kendal, hampir saban hari terjadi kecelakaan.
''Musibah itu didominasi faktor human error seperti kelelahan dan mengantuk. Maka dari itu perlu dibangun rest area di pusat Kota Kendal,'' kata dia, Selasa (25/9).
Dibangun Saluran Drainase di Alun-alun
Mengantisipasi genangan air di alun-alun Kendal jika turun hujan,
Dinas Cipta Karya Kendal membangun saluran drainase. Proyek drainase
dengan anggaran Rp 950 juta ini, akan mengerjakan drainase sepanjang 110
X 65 disisi barat alun-alun.
Kepala Dinas Cipatru Kendal Noor Fauzi mengatakan, saluran drainase ini nantinya akan digunakan untuk menyerap air, jika hujan turun sehingga tidak ada genangan.
“Selain drainase di sisi barat alun-alun, proyek juga mengerjakan pembangunan trotoar dan pembangunan taman,” katanya.
Saluran drainase ini nantinya akan diberi rumput agar bisa menyerap air, dan akan ditutup lagi hingga rata dengan lapangan alun-alun lainnya. (03)
Sumber: http://www.beritakendal.com/2012/10/01/dibangun-saluran-drainase-di-alun-alun/
Kepala Dinas Cipatru Kendal Noor Fauzi mengatakan, saluran drainase ini nantinya akan digunakan untuk menyerap air, jika hujan turun sehingga tidak ada genangan.
“Selain drainase di sisi barat alun-alun, proyek juga mengerjakan pembangunan trotoar dan pembangunan taman,” katanya.
Saluran drainase ini nantinya akan diberi rumput agar bisa menyerap air, dan akan ditutup lagi hingga rata dengan lapangan alun-alun lainnya. (03)
Sumber: http://www.beritakendal.com/2012/10/01/dibangun-saluran-drainase-di-alun-alun/
Langganan:
Postingan (Atom)