Iring-iringan bupati dan muspida, dikawal 40 prajurit wanita bersenjatakan panah. Upacara sendiri berlangsung sangat sederhana. Semua tamu undangan mengenakan pakaian adat jawa begitu juga dengan Widya Kandi Susanti yang mengenakan busana berwarna putih.
Mengambil tema Sekaring Bawono menurut bupati, merupakan rangkaian tema hari jadi tahun sebelumnya. Pada peringatan hari jadi tahun 2011 mengambil tema Mutumanikam yang berarti Kendal siap berkembang dan dijadikan tujuan para investor.
Tahun 2012 tema yang diambil yakni Sekaring Jagad yang mengandung arti Kendal sudah mulai banyak dilirik investor dan siap berkembang. Sedangkan tahun 2013 ini mengambil tema Sekaring Bawono yang berarti, Kendal siap berkembang dan menjadi daerah yang lebih maju dengan daerah lain.
Harapan dari peringatan hari jadi ini, pembangunan bisa berjalan dengan baik dan berkembang. Tidak hanya itu berkembangannya Kabupaten Kendal dengan investor yang masuk bisa mengurangai pengangguran.
“ini merupakan rangkaian dari hari jadi sebelumnya, untuk tema tahun depan juga sudah disiapkan,” ujar bupati.Upacara hari jadi diawali dengan pembacaan singkat sejarah penetapan tanggal 28 juli sebagai hari jadi Kendal. Ditetapkannya tanggal 28 juli sebagai hari jadi mengacu pada tanggal 28 juli tahun 1265 Tumenggung Bahurekso diangkat menjadi Bupati Kendal yang pertama. (03)
Sumber : http://www.beritakendal.com/2013/07/28/sekaring-bawono-kendal-siap-maju/ dengan sedikit perubahan kata - kata dan gambar. Sebagian gambar kami ambil dari : http://www.kendalkab.go.id/index.php/berita/item/898-empat-puluh-orang-bule-ikuti-prosesi-upacara-hari-jadi-kendal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar