KENDAL - Ruas jalan Pantura Kendal di Kelurahan Bugangin, yang rusak dan bergelombang, dilakukan peningkatan jalan dengan cara dibeton. Hal itu supaya jalur nasional yang saban hari dilalui berbagai jenis kendaraan berat, tidak mudah rusak. Pasalnya, di sebelah selatan jalan itu, terdapat sungai yang menyebabkan kondisi tanah labil.
Kabid Bina Marga Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal, Sudaryanto mengatakan, pembetonan jalur Pantura Bugangin sepanjang 911 meter menjadi satu paket dengan beberapa pekerjaan lainnya.
Pekerjaan itu berupa peningkatan struktur jalan raya barat dan raya timur Kendal. Perbaikan dilakukan oleh SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Semarang Pembuat Komitmen Plelen-Weleri-Kendal-Batas Kota Semarang.
Dia menjelaskan, sebagai kontraktor pelaksana adalah PT Semarang Multicons dan konsultan pengawas PT Daya Creasi Mitrayasa. Waktu pelaksanaan 210 hari kalender atau tujuh bulan dan masa pemeliharaan. Pekerjaan dimulai 18 Maret 2013 dan berakhir 13 Oktober 2013.
Berkoordinasi
Adapun anggaran, kata dia, berasal dari APBN 2013 senilai Rp 12,584 miliar. ''Jalur Pantura Bugangin dibeton dengan tinggi 30 sentimeter. Sementara, di depan eks Stasiun Kendal dan Ketapang sifatnya pengaspalan,'' tuturnya.
Sudaryanto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Kendal untuk melakukan rekayasa lalu lintas supaya tidak terjadi kemacetan parah. Pada saat pembetonan, jalur dari Jakarta dibuat dua arah.
''Perbaikan itu pasti akan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. Rekayasa lalu lintas lainnya, kendaraan roda dua atau empat bisa melewati jalan tembus Kendal-Cepiring di pertigaan Ketapang, sehingga tidak terjadi penumpukan antrean panjang di Bugangin,'' katanya. (H36-64)
Sumber: http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2013/05/02/223547/Jalan-Pantura-Bugangin-Dibeton dengan sedikit perubahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar