Kendaraan Pribadi Lewat Jalan Tembus Antisipasi Macet di Bugangin

KENDAL - Perbaikan Jalan Soekarno-Hatta di Kelurahan Bugangin berupa pembetonan kerap menyebabkan kemacetan arus lalu lintas, khususnya pada jam-jam sibuk. 

Sebab, jalan dua lajur tersebut, hanya bisa digunakan satu lajur. 
Ketersendatan sering kali mengekor hingga 500 meter. Namun, Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Kendal telah mengantisipasi bila terjadi penumpukan kendaraan di lokasi itu. 

Kapolres Kendal AKBP Asep Jenal Ahmadi melalui Kasat Lantas AKP Imam Zamroni mengatakan, untuk mengurangi kemacetan arus di sepanjang Bugangin, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas. 
”Kendaraan pribadi baik roda dua atau roda empat, kami arahkan lewat Jalan Tentara Pelajar dikenal dengan jalan tembus Kendal-Cepiring,” katanya, Minggu (12/5). 

Imam mengatakan, sebagai informasi kepada pengguna jalan terkait adanya perbaikan di Pantura Bugangin, pihaknya telah memasang sejumlah rambu-rambu pemberitahuan sebelum pertigaan jalan tembus dan di perempatan Jalan Pahlawan I dan Jalan Habiproyo atau di lampu merah yang dekat dengan Gedung Dakwah Muhammadiyah. 


”Pemasangan rambu di lampu bangjo itu bertujuan, jika pengguna jalan tidak melihat rambu di pertigaan Ketapang, mereka bisa melewati Jalan Pahlawan I ke selatan hingga Bundaran Kebondalem. Kemudian, belok kanan ke arah barat hingga sampai di Patebon,” jelas dia. 

Terjunkan Petugas

Antisipasi lainnya, kata dia, dengan menerjunkan petugas untuk mengurai kemacetan di sekitar perbaikan jalan. 
Saat ini, kemacetan cukup parah terjadi pada pukul 19.00 hingga 22.30. Sebab, pada saat itu banyak bus malam yang mulai melintas. 

”Kami urai dengan mengarahkan kendaraan berat masuk ke jalur lawan. Jalur dari arah barat kami jadikan dua arah yang dimulai dari depan eks Stasiun Kendal,” tambah Kasatlantas. 

Kabid Bina Marga Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal, Sudaryanto mengatakan, pembetonan jalur Pantura Bugangin sepanjang 911 meter berupa peningkatan struktur jalan raya barat dan timur Kendal. Perbaikan dilakukan oleh SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Semarang Pembuat Komitmen Plelen-Weleri-Kendal-Batas Kota Semarang.  Dia mengatakan, sebagai kontraktor pelaksana adalah PT Semarang Multicons dan konsultan pengawas PT Daya Creasi Mitrayasa.  

Waktu pelaksanaan 210 hari kalender atau tujuh bulan dan masa pemeliharaan. Pekerjaan dimulai 18 Maret 2013 dan berakhir 13 Oktober 2013. 
”Anggaran berasal dari APBN 2013 senilai Rp 12,584 miliar. Jalan itu dibeton dengan tinggi 30 sentimeter,” terang dia. (H36-64)

Sumber: http://www.suaramerdeka.com/smcetak/index.php?fuseaction=beritacetak.detailberitacetak&id_beritacetak=224481