KENDAL – Pemkab Kendal akan menyulap lahan dan bangunan bekas stasiun di Kelurahan Langenharjo, Kecamatan Kota Kendal menjadi rest area dan pusat jajanan. Keberadaan eks stasiun diatas lahan seluas 7.000 meter persegi selama ini menjadi penyebab kegagalan Kendal meraih Adipura.
Sebab lokasi eks stasiun yang sangat kumuh berada di kawasan kota mengurangi penilaian. “Rest area yang akan kita bangun nanti dilengkapi dengan pusat jajan dan kuliner khas Kendal,” ujar Bupati Widya Kandi Susanti, kemarin. Selama ini pihaknya kesulitan untuk memfungsikan eks stasiun itu karena lahanya milik PT KAI.
Birokrasi yang ada di PT KAI sangat panjang karena harus sampai di tingkat pusat.
Bupati yakin jika eks stasiun itu bisa difungsikan sebagairest area, peluang untuk meraih Adipura terbentang luas. Eks stasiun itu bakal menjadi tertata lebih rapi karena dikelola dengan profesional. Bangunan kumuh di pinggir jalur pantura bisa disuap menjadi bangunan yang lebih bagus. Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang M Noor Fauzi ketika dikonfirmasi kemarin mengaku, pengelolaan lahan eks stasiun akan diserahkan kepada pihak swasta.
Saat ini pihak swasta yang akan mengelola eks stasiun sedang membahas MoU dengan PT KAI. MoU diperkirakan rampung dalam waktu dekat ini.
“Diperkirakan rest area itu sudah bisa dipakai pada saat arus mudik lebaran tahun ini,” ujar Fauzi. Fauzi mengaku rest areayang bakal dikelola pihak ketiga. Pengguna jalan dari luar kota bisa istirahat di tempat itu sebelum melanjutkan perjalanan.
Karena itu rest area harus dilengkapi sarana prasarana memadai seperti toliet dan musala. Tak kalah penting, lokasi rest areaharus bersih setiap saat. Pada kesempatan itu Fauzi mengaku, rest area bakal menjadi lokasi yang nyaman untuk transit pengguna jalan. Sebab lokasinya sangat strategis di jalur utama pantura. zaenal alimin
Sebab lokasi eks stasiun yang sangat kumuh berada di kawasan kota mengurangi penilaian. “Rest area yang akan kita bangun nanti dilengkapi dengan pusat jajan dan kuliner khas Kendal,” ujar Bupati Widya Kandi Susanti, kemarin. Selama ini pihaknya kesulitan untuk memfungsikan eks stasiun itu karena lahanya milik PT KAI.
Birokrasi yang ada di PT KAI sangat panjang karena harus sampai di tingkat pusat.
Bupati yakin jika eks stasiun itu bisa difungsikan sebagairest area, peluang untuk meraih Adipura terbentang luas. Eks stasiun itu bakal menjadi tertata lebih rapi karena dikelola dengan profesional. Bangunan kumuh di pinggir jalur pantura bisa disuap menjadi bangunan yang lebih bagus. Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang M Noor Fauzi ketika dikonfirmasi kemarin mengaku, pengelolaan lahan eks stasiun akan diserahkan kepada pihak swasta.
Saat ini pihak swasta yang akan mengelola eks stasiun sedang membahas MoU dengan PT KAI. MoU diperkirakan rampung dalam waktu dekat ini.
“Diperkirakan rest area itu sudah bisa dipakai pada saat arus mudik lebaran tahun ini,” ujar Fauzi. Fauzi mengaku rest areayang bakal dikelola pihak ketiga. Pengguna jalan dari luar kota bisa istirahat di tempat itu sebelum melanjutkan perjalanan.
Karena itu rest area harus dilengkapi sarana prasarana memadai seperti toliet dan musala. Tak kalah penting, lokasi rest areaharus bersih setiap saat. Pada kesempatan itu Fauzi mengaku, rest area bakal menjadi lokasi yang nyaman untuk transit pengguna jalan. Sebab lokasinya sangat strategis di jalur utama pantura. zaenal alimin
Minggu 26 Mei 2013
Sumber: http://m.koran-sindo.com/node/309231 dg sedikit perubahan judul
Gambar - gambar kami ambil dari
http://dolanwae.wordpress.com/2012/10/15/kaliwungu-kendal-kalibodri/
Gambar - gambar kami ambil dari
http://dolanwae.wordpress.com/2012/10/15/kaliwungu-kendal-kalibodri/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar