Bupati Kendal Paparkan Potensi Investasi di Acara KPPOD

Bupati Kendal, dr. Hj. Widya Kandi Susanti, MM, CD, pada hari Senin, tanggal 17 Juni 2013 berkesempatan memaparkan potensi-potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Kendal di depan para pengusaha/asosiasi usaha dan stake holder terkait, bertempat di Apindo Training Centre (ATC), Gd. Permata Kuningan lt. 10, Jl. Kuningan Mulia Kav. 9c, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan. Tampak hadir antara lain Ketua Apindo Sofjan Wanandi, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang, Presdir PT Indomobil Subronto Laras, BKPM, Kementrian Perekonomian, Bappenas, pelaku usaha / asosiasi pelaku usaha, baik nasional maupun internasional, seperti Himpunan Kawasan Industri, Asosiasi Pengusaha Pakan Ternak, akademisi, USAID, SEADI,  dan para wartawan.
Kegiatan tersebut bertujuan sebagai sarana/wahana interaksi awal dengan pelaku/asosiasi pelaku usaha, mempromosikan dan memberikan informasi potensi, peluang dan profil Kabupaten Kendal kepada pelaku usaha/asosiasi pelaku usaha dan untuk menjalin komunikasi yang strategis dengan pelaku usaha/asosiasi pelaku usaha.



Kabupaten Kendal terpilih sebagai salah satu pembicara bersama 3 (tiga) kepala daerah lainnya, yaitu Kota Bitung, Kabupaten Bangka Tengah dan Kabupaten Gowa, dengan beberapa alasan yaitu Kabupaten Kendal menempati 50 besar survey TKED (Tata Kelola Ekonomi Daerah) yang dilakukan oleh KPPOD, memiliki indeks kinerja baik dalam biaya transaksi dan tata kelola infrastruktur, memiliki topografi yang lengkap (laut, dataran rendah dan dataran tinggi), memiliki beberapa potensi unggulan, antara lain zona industri, terminal pelabuhan, dan UMK yang relatif rendah (2013 : Rp. 953.100,-), dan memiliki fasilitas dan kemudahan investasi bagi investor.

Dalam keesempatan tersebut dipaparkan secara gamblang potensi, peluang dan profil Kabupaten Kendal, dengan substansi kondisi geografi, UMK, letak strategis, potensi terminal pelabuhan, potensi zona industri, potensi sektor pariwisata, sektor pertanian, sektor perkebunan, sektor perikanan, sektor peternakan, infrastruktur pendukung (listrik, air baku, dan akses transportasi), kebijakan insentif investasi, dukungan pemerintah daerah, prosedur dan mekanisme perizinan, yang selanjutnya dilanjutkan dengan sesi dialog. Para peserta juga mendapatkan materi kit yang berisi booklet potensi, booklet dan leaflet jenis perizinan beserta mekanismenya, dan compact disk yang berisi potensi-potensi Kabupaten Kendal. Mari berinvestasi di Kabupaten Kendal.

Sumber : http://bpmpt.kendalkab.go.id/index.php/id/berita/49-bupati-kendal-paparkan-potensi-investasi-di-acara-kppod