Dalam acara seminar sehari di jogjakarta Prof.Dr. KH. Ali
Musthofa Ya’qub Imam Besar Masjid Istiqlal dan anggota MUI pusat
( demikian juga salah satu tokoh ulama NU ) menegaskan bahwa terjadinya pertikaian di kalangan umat islam adalah
karena dibikin. Orang yang sudah mengaku adalah zionis israel. Dalam
protokolat zionis nomor 7 mereka berkomitmen untuk membuat perpecahan di
kalangan umat islam di seluruh dunia. Salah satunya adalah dengan
mengadu domba sesma sunni dg issu wahabi.
Oleh karena itu beliau menulis kitab berbahasa arab berjudul
الوهابية ونهضة العلماء ؛ اتفاق في الاصول لا اختلاف Yg juga akan diterbutkan dalam bahasa indonesia dg judul TITIK TEMU NU WAHABI.
Oleh karena itu beliau menulis kitab berbahasa arab berjudul
الوهابية ونهضة العلماء ؛ اتفاق في الاصول لا اختلاف Yg juga akan diterbutkan dalam bahasa indonesia dg judul TITIK TEMU NU WAHABI.
SEBELUMNYA masalah ini sudah dimuat di republika.
Dalam seminar itu beliau mewanti wanti jangan sampai ada yang menjadi jangkrik, yang bisa dikileni oleh yahudi untuk diadu dg sesama jangkrik.
Di luar seminar , saya tanya kepada beliau. Apakah antum
tahu ada yang membantah makalah antum? Beliau jawab tidak. Lalu saya
sampaikan, ada fulan yang membantah makalah antum, katanya “tidak
mungkin nu menerima wahabi, sebab terus terang wahabj itu sesat
menyesatkan.”
Maka beliau menjawab dg tegas: kalau begitu dia itu jangkrik. Masih kelas jangkrik”!
Maka beliau menjawab dg tegas: kalau begitu dia itu jangkrik. Masih kelas jangkrik”!
Sumber: http://www.gensyiah.com/prof-dr-ali-mushthofa-yakub-jangan-mau-jadi-jangkrik.html dengan sedikit perubahan.
atau dalam edisi Indonesia TITIK TEMU NU WAHABI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar