SELAMAT DATANG DI WWW.SEPUTARKOTAKENDAL.BLOGSPOT.COM # MEDIA ANDA MENGENAL KABUPATEN KENDAL LEBIH DEKAT........................

Kamis, 14 Februari 2013

Bupati Kendal Siapkan Lahan untuk Bandara Ahmad Yani

SEMARANG- Bupati Kendal, Widya Kandi Susanti, mendukung dan siap menyediakan lahan sebagai pengganti Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah.
"Saya kira bisa saja kok, kami akan siapkan lahan yang menurut perhitungan jumlahnya mencapai ribuan hektar itu. Kendal mempunyai lokasi bagus yang bisa digunakan sebagai lokasi baru bandara, seperti di daerah antara perbatasan Mangkang dan Kaliwungu," kata Widya Kandi di Semarang, Sabtu (26/1/2013).
Dia menilai gagasan tentang pemindahan bandara tersebut tak hanya dilontarkan oleh kalangan di DPRD Jateng, beberapa fraksi di DPR juga sepakat agar bandara A Yani dipindahkan.
Karena jika bandara tetap dipertahankan di lokasi tersebut, Kota Semarang sebagai ibu kota Provinsi Jateng akan sulit berkembang.
Dengan bandara yang berada di tengah kota, maka pendirian gedung tinggi akan dibatasi. Sementara kebutuhan gedung tinggi dengan misi sebagai kota metropolitan sangat dibutuhkan.

Pembangunan Rumdin Bupati Jalan Terus

Pembangunan Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Kendal di Kelurahan Jetis Kecamatan Kota Kendal terus dilaksanakan. Tahun 2013 ini Pemerintah Kabupaten Kendal sudah menganggarkan Rp 4,5 miliar untuk penyelesaian bangunan tersebut. Kepala Bappeda Kabupaten Kendal, Bambang Winarno mengatakan lahan yang sudah disiapkan akan segera didirikan bangunannya dengan anggaran tahun ini.
“Sesuai dengan tata ruang Ciptaru pembangunan rumah dinas bupati tetap dianggarkan tahun 2013 ini, senilai Rp 4,5 miliar. Dana tersebut untuk pembangunan fisik dan direncanakan selesai tahun ini juga,” katanya.
Sementara untuk pembangunan rumah dinas Muspida, Pemkab Kendal sudah menyiapkan lahan di sekitar komplek Rumdin Bupati namun Bambang Winarno belum menyebutkan kapan pembangunan rumah dinas muspida akan dilaksanakan. “Untuk Rumdin Muspida baru sekadar penyiapan lahan yang ada di sekitar rumdin bupati yang baru,” imbuhnya.

Tiga Perusahaan Besar Ekspansi ke Kendal

Tiga perusahaan besar siap ekspansi ke Jawa Tengah dan mendirikan pabrik di wilayah Kabupaten Kendal. Tiga perusahaan yang sudah siap yakni perusahaan garmen, alat-alat pertanian dan perusahaan elektronik. Kepala Badan Penamanam Modal dan Perijinan Terpadu (BPMPT) Kendal Abdusalam mengatakan, perusahaan tersebut baru melihat lokasi di Kendal.
“Perijinan memang belum masuk tapi tiga perusahaan ini sudah melihat lokasi, dan siap pindah ke Kendal karena lokasi di Jakarta sering banjir dan Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) yang terlalu tinggi,” katanya.
Sementara itu, dampak dari proyek pembangunan rel ganda, pemohon Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) meningkat. Warga mengajukan IMB karena proses ganti rugi harus menyertakan imb. Selain pemohon IMB warga yang mengurus surat ijin usaha perdagangan juga ikut naik.

Banyak Tikus, Kantor Bupati Akan Dirobohkan

KENDAL, KOMPAS.com - Kantor Bupati Kendal, Jawa Tengah ternyata banyak tikus. Bahkan tikus itu pernah muncul saat Bupati Widya Kandi sedang menerima tamu. Lucunya, tikus tersebut melintas di depan Widya. Sontak, dia kaget, lalu spontan mengangkat kedua kakinya.
"Saya kaget dan sempat mengangkat kedua kaki saya. Padahal saya pas bicara dengan tamu. Saya jadi malu," kata bupati Kendal widya Kandi Susanti, Kamis (01/11).
Banyaknya tikus di kantor Bupati Kendal kemungkinan karena bangunan itu sudah tua. Padahal setiap hari, kantor tersebut dibersihkan.
Widya mengakui kantor bupati yang ditempatinya memang termasuk bangunan tua. Bangunannya terbilang pendek kalau dibandingkan dengan bangunan kantor SKPD yang bertingkat. Luasnya juga tidak memenuhi syarat.