KENDAL - Kegiatan Pembangunan selama 2012
di Kabupaten Kendal dipaparkan Bupati Kendal, dr. Widya Kandi Susanti,
MM, CD dalam acara " Dialog Public " yang disiarkan secara live (
langsung ) di TVRI Stasiun Jawa Tengah pada pukul 16.00 - 17.00 WIB.
Bupati didampingi Kepala Bappeda, drs. Bambang Winarno dan Asisten
Ekonomi dan Pembangunan, drs Herudy Soekamto menerangkan berbagai
potensi yang dimiliki Kabupaten Kendal dan program pembangunan dan
hasil-hasilnya selama tahun 2012.
Bupati Widya mengatakan, bagaimana supaya kabupaten kendal bisa maju
dan masyarakat puas dengan pelayanan yang dilakukan pemkab beserta
seluruh SKPD yang ada, yaitu dengan bekerja keras, menggali berbagai
potensi dan mengenali serta mewujudkan apa yang menjadi kebutuhan
masyarakat Kabupaten Kendal.
Dikatakan, pembangunan Pelabuhan Kendal yang saat ini sudah mencapai
80 % nantinya akan terintegrasi dengan Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ).
Kendal merupakan satu-satunya kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang
memiliki kawasan ekonomi yang khusus dan tertintegrasi. Ke depan, KEK
yang meliputi lahan seluas 2830 hektar, ( saat ini yang sudah dibebaskan
seluas 500 Hektar ) akan menjadi salah satu tulang punggung kekuatan
ekonomi Kabupaten Kendal.
Proses pembebasan tanah diharapkan lima tahun lagi akan kelar dan
pembangunan bisa segera dilakukan. Pemkab melibatkan pihak ketiga dalam
pembebasan tanahnya. Sedangkan infrastruktur jalan akan ditangani pemda
dengan anggaran dari pusat, provinsi dan APBD.
Pelabuhan Kendal sebagai kawasan penunjang KEK akan dilengkapi juga
dengan jalur kereta api khusus peti kemas dan fly over untuk mendukung
mobilitas barang. Untuk mengundang investor masuk untuk mengisi KEK, bea
masuk dan perijinan. Selain itu, UMK yang rendah di Kabupaten Kendal
akan menjadi magnet bagi investasi di Kabupaten Kendal.
Sementara, untuk menata kawasan permukiman, dilaksanakan PLPBK (
Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas ) dengan beberapa desa
yang mengembangkan potensi yang ada untuk peningkatan ekonomi dan
kesejahteraan warga. Di bidang lingkungan hidup, pemkab kendal
melancarkan gerakan Go green dan Go Clean yang mewajibkan tipa desadan
kelurahan membentuk Bank Sampah yang selain mendaur ulang sampah juga
untuk menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan ( sungai dan
permukiman ).
Bupati juga menegaskan, program MDGs terutama dengan Jelajah Desa-nya
akan terus dilakukan agar tercapai target yang ditetapkan pada 2014
mendatang juga agar Kendal yang maju, mandiri dan berdaya saing bisa
terwujud.
" Dialog Khusus " Bersama Bupati Kendal Tentang Lingkungan Hidup
Usai tampil secara live yang disiarkan lewat
TVRI Jateng, Bupati Widya menjadi nara sumber dalam program acara "
Dialog Khusus " di stasiun televisi swasta Pro TV Semarang pada pukul
18.00 WIB. Dalam acara tersebut bupati menjelaskan tentang Program SUSU (
Sak Uwong Sak Uwit ) yang merupakan Perda Nomor 3 tahun 2012 yang
mewajibkan pasangan yang baru menikah untuk menanam dua pohon buah
lokal.
Program tersebut mengantar Bupati Widya memperoleh penghargaan ENO (
Environment On Line ) sebagai satu-satunya pemimpin daerah yang
menerapkan peraturan daerah tentang penanaman pohon untuk menyelamatkan
lingkungan. Program ENO sudah diikuti oleh 35 kabupaten di seluruh
Indonesia dan 140 negara serta 10 ribu sekolah si seluruh dunia.
Penanaman pohon yang digagas Bupati Widya lewat pasangan yang akan
menikah merupakan rintisan untuk membuat Ruang Terbuka Hijau ( RTH ).
Apabila RTH yang merupakan sinergi antara taman dan pohon buah sudah
terbentuk dan pohon sudah berbuah maka akan dibentuk koperasi untuk
mengelola hasil panen buah. RTH juga dapat dijadikan sebagai destinasi
wisata sebagai tujuan wisata ekologi. ( written by hedj / mass media )
Sumber: http://www.kendalkab.go.id/index.php/berita/item/550-bupati-beberkan-pembangunan-di-kendal-selama-2012-di-tvri. Ilustrasi gambar kami ubah karena satu pertimbangan, anda bisa melihat ilustrasi yang asli pada sumber diatas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar