Namun pembetonan kerap membuat macet terutama di jam sibuk. Hal ini dikarenakan jalan yang semula dua jalur, menjadi satu jalur sehingga membuat antrian panjang. Perbaikan jalan dilakukan untuk jalur sebelah selatan, sehingga menjadikan arah ke Jakarta sering macet terutama saat jam kendaraan besar seperti bus melintas. Satuan Lalu lintas Polres Kendalpun berupaya untuk mengantisipasi bila terjadi penumpukan kendaraan di lokasi itu.
Kapolres Kendal AKBP Asep Jenal melalui Kasat Lantas AKP Imam Zamroni Senin (13/05/2013) mengatakan, untuk mengurangi kemacetan arus di sepanjang Bugangin, pihaknya menghimbau agar kendaraan pribadi baik roda dua maupun empat bisa melalui jalur alternatif. ”Kendaraan pribadi baik roda dua atau roda empat, kami arahkan lewat Jalan Tentara Pelajar dikenal dengan jalan tembus,” ujar Zamroni.
“Sejumlah rambu akan kami pasang sebagai pemberitahuan sebelum pertigaan jalan tembus di pantura Ketapang atau jalan tentara pelajar dan di perempatan Jalan Pahlawan I dan Jalan Habiproyo,” lanjutnya.
Sementara itu jika rambu pertama di pertigaan ketapang tidak terbaca maka pemakai jalan bisa melewati Jalan Pahlawan I ke selatan hingga Bundaran Kebondalem. Kemudian belok ke kanan melalui jalan tentara pelajar hingga sampat perempatan patebon. Antisipasi lainnya, kata dia, dengan menerjunkan petugas untuk mengurai kemacetan di sekitar perbaikan jalan.
Terpisah Kabid Bina Marga Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal, Sudaryanto mengatakan, pembetonan jalur Pantura Bugangin sepanjang 911 meter berupa peningkatan struktur jalan raya barat dan timur Kendal.
“Waktu pelaksanaan 210 hari atau tujuh bulan dan masa pemeliharaan,pekerjaan dimulai 18 Maret 2013 dan berakhir 13 Oktober 2013,” ujar Sudaryanto. (Ung)
Sumber: http://krjogja.com/read/172472/betonisasi-jalan-pantura-kendal-jalur-alternatif-disiapkan.kr dengan sedikit perubahan pada judul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar