Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kendal Bambang Winarno mengatakan, pembangunan jalan tersebut akan menelan anggaran Rp 170 miliar. “Anggaran tersebut untuk pembangunan jalan hingga Kaliwungu, sedangkan untuk anggaran pembuatan senderan dianggarakan Rp 900 juta,” jelasnya.
Namun demikian, anggaran Rp 170 miliar tersebut tidak sepenuhnya dari APBD Kendal karena tidak cukup untuk pembangunan Jalingkut. “Kita sudah mengirimkan proposal pembuatan jalan tersebut, termasuk ke Kementerian PU untuk pembuatan dua jembatan besar di Sungai Blorong dan Sungai Waridin,” imbuh Bambang.
Untuk pekerjaan yang sudah dilakukan, menggunakan bekas rel lori PG Cepiring sepanjang 1,2 kilometer dengan lebar 8 meter. “Nantinya panjang jalan dari Jambearum hingga Kaliwungu sepanjang 10 kilometer dan pembebasan tanah akan dilaksanakan tahun depan,” katanya.
Anggaran untuk pembebasan tanah untuk jalan tersebut, sudah ada di bagian tata pemerintahan namun terbentur regulasi aturan maka pelaksanaannya baru akan tahun 2013 mendatang.
Jalan lingkar utara sendiri diharapkan bisa mengurangi kemacetan dan kepadatan di jalur utama kota kendal, terutama kendaraan berat seperti truk dan bus. (03)
Sumber: http://www.beritakendal.com/2012/10/29/jalingkut-telan-anggaran-rp-170-miliar/ dengan sedikit perubahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar