KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal bertekad untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur berupa jalan dan prasarana lain guna meningkatkan daya saing daerah dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara ekonomi dan sosial. Fokus pembangunan di bidang tersebut merupakan hasil pengkajian permasalahan yang berkembang dan memperhatikan program pembangunan sesuai RPJMD Kabupaten Kendal 2010 hingga 2015.
Wakil Bupati Kendal H. Mukh. Mustamsikin, S.Ag, M.Si menyampaikan hal tersebut dalam Penyampaian KUA dan PPAS di DPRD Kabupaten Kendal, di Ruang Sidang, Selasa ( 18 / 6 ). Prioritas pembangunan lain yang disampaikan yakni Penguatan pemberdayaan UMKM, optimalisasi daya saing koperasi serta pengembangan kewirausahaan; Optimalisasi produktifitas industri kecil, menengah dan besar untuk meningkatkan daya serap tenaga kerja dan peningkatan realisasi investasi dan optimalisasi iklim usaha melalui penyedehanaan perijinan investasi.
Selanjutnya, Pemkab Kendal akan mengoptimalkan pelaksanaan berbagai rogram dan kegiatan prioritas yang memberikan manfaat langsung serta bisa diraskan langsung oleh masyarakat. Sesuai dengan dokumen perencanaan, pencapaian target sasaran pembangunan nasional akan dioptimalkan. Wabup juga mengungkapkan, akan memperkuat dan mengembangkan penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan inovasi teknologi dalam mendukung perlluasan ekonomi.
Prioritas pembangunan Kabupaten Kendal dilaksanakan melalui berbagai kegiatan di antaranya peningkatan pelayanan dasar melalui akses terhadap pendidikan, kesehatan, sarana air bersih, sanitasi, perumahan dan permukiman, perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dan menciptakankesempatan kerja untuk mrnurunkan angka kemiskinan.
Di bidang pembangunan ekonomi, akan dibangun infrastruktur wilayah strategis dan cepat tumbuh, agribisnis, energi dan pembangunan ekonomi berbasis usaha mikro kecil dan menengah. Sementara, peningkatan investasi didukung oleh pembanguanan pertanian, infrastuktur jalan dan jembatan, irigasi, jalan poros desa, perdagangan, transportasi serta penciptaan iklim yang kondusif bagi dunia usaha.
Pertanggung Jawaban APBD 2012
Dalam pelaksanaan APBD tahun 2012, Kabupaten Kendal mencatat pendapatan sebesar Rp. 1. 236. 364.509.508,- dengan belanja sejumlah 1. 163. 988. 889. 310 dan surplus sebesar Rp. 72. 375. 620. 198,-. Silpa tercatat Rp. 140 milyar lebih.
Pemkab Kendal menekankan beberapa program dan kegiatan yang mendapatkan perhatian antara lain pengadaan barang dan jasa akan lebih diperhatikan pelaksanaannya sehingga penerapan anggaran lebih maksimal, biaya masuk SMP dan SMA / SMK tahun berikutnya tidak memberatkan wali murid dan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat kurang mampu agar lebih diperhatikan.
Selain itu terdapat catatan penting berupa temuan dari BPK ( Badan Pemeriksa Keuangan ) terhadap SKPD tertentu harus segera ditindaklanjuti. ( heDJ / MM )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar