IJIN KEMENHUB DIPEROLEH, PELABUHAN TANJUNG KENDAL SEGERA BEROPERASI

KENDAL -  Pelabuhan Tanjung Kendal tidak lama lagi sudah bisa dinikmati masyarakat yang akan menyeberang dari Kendal ke Kumai Kalimantan Tengah. Bupati Kendal dr. Widya Kandi Susanti,MM memastikan pengoprasian Pelabuhan Kendal sudah dekat lantaran ijin operasional dari Dirjen  Kementrian Perhubungan sudah diperoleh.

Bupati Widya mengatakan hal tersebut saat meninjau progress penyelesaian pembangunan Break Water  ( pemecah ombak ) sepanjang 1,2 km di sisi barat dan 1,4 km di sisi timur, Senin ( 20 Oktober 2014 ).

Keyakinan Widya tersebut didasarkan pada turunnya izin operasional dan rampungnya proyek pengerjaan jalan akses ke pelabuhan sepanjang empat kilometer.

“Bahkan kapal-kapal dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang sudah akan mulai dipindahkan ke Pelabuhan Tanjung Kendal,” ujar Bupati Widya. Selain beberapa kapal dari Pelabuhan Tanjung Mas, kapal lainnya dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya juga akan berlabuh ke Pelabuhan Tanjung Kendal. Bupati Kendal diminta untuk menampung penumpang limpahan dari  Surabaya oleh Dirjen Kementrian Perhubungan. “Tinggal kami menyediakan tenaga untuk mengatur lalu lintas kapal,” jelasnya.

Bupati Widya meyakini, Pelabuhan Tanjung Kendal nantinya bisa menjadi pelabuhan sekelas internasional. Yakni yang bisa melayani angkutan kapal keseluruh berbagai penjuru.  “Jadi kedepan tidak hanya melayani penyebrangan Kendal-Karimunjawa dan Kendal-Kumai, tapi juga seluruh daerah dan seluruh belahan dunia,” ujarnya.

Sejauh ini pelabuhan Kendal masih dalam proses pembangunan pemecah ombak. Sedangkan satu lajur jalan masuk menuju pelabuhan telah selesai dikerjakan, sedangkan satu lajur lainnya masih akan dianggarkan pada 2015 mendatangkan.

Kepala Dinas Perhubungan Kendal, Subarso mengatakan selain pelabuhan penumpang, saat ini juga mulai digarap pelabuhan niaga. Sehingga kedepan selain mengangkut orang juga bisa mengangkut petikemas dengan berbagai tujuan.

Progres pembangunan saat ini masih dalam tahap pengerjaan sebab masih kekurangan tanah jalan masuk menuju pelabuhan. Kemungkinan untuk Pelabuhan Niaga Kendal baru bisa dioperasikan 2016,” jelasnya.

“Kami masih kekurangan 3,1 hektar lahan sebagaiamana disyaratkan oleh Kementrian Perhubungan untuk mendirikan pelabuhan niaga. Upaya kami selanjutnya adalah membebaskan lahan dari masyarakat sesuai dengan harga apraisal yang telah tetapkan,” paparnya. ( MM / heDJ )

Sumber:  https://kendalkab.go.id/detail/berita/seputar_pemkab_kendal/id/20141021003/ijin_kemenhub_diperoleh_pelabuhan_tanjung_kendal_segera_beroperasi