Perbaikan dan penataan itu bertujuan mengurangi banjir saat musim penghujan. Pasalnya, setiap tahun, kawasan Alun-alun Kendal dan sekitarnya selalu tergenang setinggi lutut orang dewasa. Air juga menggenangi lingkungan Setda Kendal. Selain itu penataan untuk menghilangkan limbah bau tidak sedap yang dibuang para PKL di saluran tersebut.
Kasi Pertamanan Dinas Ciptaru, Agus Hermanto, mengatakan, perbaikan saluran di alun-alun dan sekitarnya bertujuan mengurangi banjir yang kerap terjadi di sana. Perbaikan dilaksanakan 18 September 2014 dan berakhir 6 Desember 2014 atau 80 hari kalender. Sebagai kontraktor pelaksana yakni CV Filadelfia Dinamika dari Kendal dan konsultan perencana Mitra Muda Rekayasa Semarang.
“Perbaikan dan penataan ini telan biaya Rp 255.546.000. Anggaran dari APBD 2014,” kata dia kepada wartawan, Senin (27/10)
Agus menjelaskan, penataan gorong-gorong dimulai dari depan Kantor Kejaksaan Negeri Kendal ke arah barat. Setelah itu belok ke Jalan Notomudigdo dan dilanjutkan ke arah selatan yang dimulai dari depan Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) hingga sebelum Kantor BRI Kendal di Jalan Notomudigdo. Masih di jalan yang sama, penataan saluran juga dilakukan untuk gorong-gorong yang berada di sebelah timur Kantor Bupati.
“Dalam perbaikan dan penataan ini, gorong-gorong akan ditutup dengan beton yang bisa dilepas, sehingga bau tidak sedap akibat limbah yang dibuang PKL bisa berkurang. Selain itu unttuk perawatan rutinnya kami tinggal mengangkat betonnya,”‘terangnya. (nur)
Sumber: http://www.radarpekalonganonline.com/47398/ciptaru-perbaiki-gorong-gorong-alun-alun/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar