KENDAL – Bupati
Kendal, dr Widya Kandi Susanti mengungkapkan bagaimana Kabupaten kendal yang
dulunya dipandang sebelah mata, namun sekarang bagaikan gula yang dikerubungi
para semut. Hal tersebut tidak lepas dari kondusifitas, adanya geliat
pembangunan pelabuhan kendal yang dirancang menjadi pelabuhan niaga,
internasional dan penumpang serta ijin investasi yang bebas pungutan baik
resmi maupun tida resmi.
Hal
tersebut disampaikan Bupati Widya pada sambutannya pada Halal Bi Halal
Keluarga Besar Guru UPTD Kecamatan Ngampel di Rumah Makan Aldila, Senin (3/9).
Setelah
empat tahun mangkrak tanpa perkembangan yang berarti, Pelabuhan Kendal mulai
diteruskan pembangunannya dengan proses pembangunan pelabuhan untuk niaga
disamping penyelesaian pelabuhan penyeberangan Kendal – Kumai.
Terciptanya
keamanan dan ketentraman (kondusifitas) mendorong adanya keinginan para
investor untuk berinvestasi di Kabupaten Kendal. Dalam waktu dekat, menurut
Bupati Widya, menurut rencana, sekitar Oktober sampai Nopember 2012, Presiden
SBY akan meletakkan batu pertama pembangunan Kawasan Industri Kaliwungu.
Kawasan
Industri tersebut dikembangkan oleh PT Jababeka yang merupakan pengembang
kawasan industri yang sudah sangat berpengalaman. Ada hal yang menarik yang
diungkapkan Bupati Widya, perihal nama resmi perusahaan yang akan
mengembangkan kawasan industri di Kecamatan Kaliwungu. Semula namanya PT
Kawasan Industri Jababeka, namun setelah Bupati Widya menandaskan bahwa tidak
ada pungutan sama sekali dan keinginan bupati agar mayoritas pegwai dan
pekerja berasal dari Kabupaten Kendal, nama perusahaan diganti menjadi
PT Kawasan Industri Kendal.
Lebih
lanjut, diungkapkan, kawasan industri tersebut nantinya akan menyerap hingga
lebih dari 1 juta pekerja. Pengembang juga berjanji akan mendidrikan sekolah
dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi sebagai slah satu bagian CSR
perusahaan.
Sementara
investor lain yang juga telah menyatakan akan membangun pabrik antara lain PT
Rose Brand yang merupakan perusahaan tepung dari Jakarta dan pengusaha Italia
yang berencana membangun pabrik keju.
Sebagai
pendukung keberadaan kawsan industri, rencana pembangunan PLTU yang berdaya
6000 MW saat ini dalam tahap feasibility study. Diharapkan apabila semuanya
sudah selesai baik itu pelabuhan dan semua sarana dan prasarana penunjang,
maka kabupaten kendal akan menjadi pusat pendaratan ribuan bahan baku dan
barang ekspor serta impor di Jawa Tengah.
Untuk Melihat Lebih Jauh Tentang kawasan Industri Kendal Lihat Situs Resmi Pemkab Kendal: http://www.kendalkab.go.id/index.php/peluang-i/sektor-infrastruktur/221-kek
Sumber: http://www.jatengprov.go.id/?mid=wartadaera&listStyle=webzine&document_srl=31449
Tidak ada komentar:
Posting Komentar